Background

Monday, October 29, 2012

Bagi bangsaku, Indonesia

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja puja bangsa
Di sana tempat lahir beta 
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

...



Bagi bangsaku Indonesia, kami berdiri untuk setiap kata demi kata dalam doa.
Bagi bangsaku Indonesia, bukan sumpah yang sekedar dibibir, namun realisasi yang nyata.
Bagi bangsaku Indonesia, kami teguh dengan pedoman Pancasila mu.
Bagi bangsaku Indonesia, kami mau mewujudkan kedamaian untuk menggantikan perpecahan.
Bagi bangsaku Indonesia, kami mau menunjukkan kejujuran untuk memberantas ketidakjujuran. 

Yang sudah tidak asing, Korupsi. Mengapa? Karena sekarang kami menganggap korupsi sudah bukan hal yang bersalah, tetapi hanya sebagai perbuatan biasa yang jika dilakukan, hanya akan mendapat hukuman yang nantinya terbeli dengan uang. 
Ya, itu negeri kami saat ini. Dulu? Entah.
Tetapi Esok. Siapa lagi? Kami. Kami akan berdiri, kami tidak mau pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Kami tidak mau hanya menumpang hidup, hanya tidur. Sudah cukup, kami muak dengan berita yang sama setiap hari. Mengapa? Mengapa setiap media memberitakan hal yang sama? Mengapa selalu mengorek hal negatif yang terjadi di bangsa ini? Mengapa bukan berita yang membanggakan Indonesia? 

Kami mau kok, mengubah yang semua yang sudah menjadi tradisi yang salah itu. Kami mau jika kami diberi tanggung jawab. Karena, lebih baik kami tidak mengikrarkan Sumpah Pemuda tiap tanggal 28 Oktober daripada kamu menjadi pemuda Indonesia yang semu. 

Terakhir, aku yakin bahwa sebenarnya, Tuhan sedang memproses bangsa ini. Tuhan sedang bekerja dalam pekerjaanNya yang besar. Aku yakin suatu saat bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang bukan hanya berkembang, tetapi maju. Bangsa yang bukan hanya rencana, tetapi realisasi yang nyata. Dan, bangsa yang rakyatnya diberkati. 



Selamat Hari Sumpah Pemuda. Semoga bukan hanya sumpah yang palsu, tetapi benar-benar diwujudnyatakan, minimal kepribadian kita, sodara. Merdeka!

-Sumpah Pemuda 2012-

No comments:

Post a Comment