Because Friendship isn't Just a Commitment

Friendship is..
Ketika kamu berada di bawah, temanmu tidak akan berada diatasmu hingga kamu semakin kebawah, tetapi mereka akan berada dibawahmu agar kamu terangkat keatas.

Friendship is..
Ketika kamu berada dalam kebahagiaan, temanmu tidak meminta kebahagiaanmu, tetapi ikut membuat kebahagiaan agar dapat ikut bahagia menemani kamu.

Friendship is..
Ketika keadaanmu sedang lelah, temanmu tidak akan membuat keadaanmu semakin lelah, namun ia akan memberi semangat yang akan membuat lelahmu hilang, bukan hanya membuatmu untuk tersenyum namun sebenarnya menyembunyikan kelelahan.

the most important

Friendship is...

Bukan mencari nama panggilan sahabat dengan sebutan 'sayang' yang mungkin sedang booming, namun tanpa itu pun sahabat yang sebenarnya adalah tidak peduli, ia hanya mempedulikan tiap ikatan kata yang membangun satu sama lain.

Friendship is..
Bukan yang mengambil langkah berhenti ketika persahabatanmu dalam pertengkaran, namun langkah yang membangun untuk sebuah persahabatan sejati.

Friendship is...
Bukan perkataan temanmu atau kamu sendiri 'aku ini sahabatmu' tetapi saat kamu membutuhkan, dan setiap waktu kamu ingin bertemu temanmu ada untuk kamu.

Bukan hanya sebuah komitmenmen yang dibutuhkan dalam persahabatan. Namun komunikasi yang membangun dan kenyamanan dalam persahabatan.

Komitmen adalah bumbu pelengkap yang ditambahkan saat bumbu utama pada masakan sudah dicampurkan. Sedangkan bumbu utamanya adalah komunikasi, saling percaya, saling mengerti, dan melengkapi. Jika bumbu utama sudah tercampur, barulah masukkan bumbu terakhir yaitu Komitmen.
Karena membentuk sebuah komitmen tidak semudah mulut mengucapkan, tetapi serumit hati mengijinkan.
.

"Making a million friends is not a miracle, the miracle is to make a friend who will stand by you when millions are against you."

Goodbye October, Hello November

Thanks, October for being great month.

Thanks, Oktober for being a busy month.

Thanks, October for the enjoyable experience and a miserable experience.

.Love October.

Hello November, please be nothing but amazing.

Hello November, please be sweet month.

Hello November, please bring love, hope, an assortment of experiences.

Hello November, please bring happiness, laughter, and so much more.

..Welcome November..

Three Choices

1. Faculty of Medicine

2. Nutrition and Healthty

3. Midwifery

Simpel mungkin ya orang bilang."Cari yang kamu suka dan nyaman apa, lalu kamu tekuni, lalu masuk di perguruan tinggi, dan sukses." Ya, kalimat itu kalimat simpel sekaligus rumit yang sering akrab di telinga saya.

Ketiga diatas adalah hasil seleksi dari yang sebelumnya sempat terlintas di pikiran saya. Haha, mungkin orang menertawakan saya, secara saya sekarang duduk di bangku kelas Dua SMA dan saya masih bingung kelak mau jadi apa, mau sekolah dimana, mau ambil jurusan yang apa. Saya sendiri pun menertawakan diri saya sendiri. Entahlah, hanya saya berpikiran bahwa, "not too late before emerging a successes". Anda tahu apa yang membuat saya yakin tentang adanya kesuksesan? It is a failure. Ya, kegagalan. Mengapa? Karena jika tidak ada kegagalan dan terlebih saya tidak bertemu kegagalan, justru saya meragukan adanya kesuksesan.

Terlebih tentang usaha saya selama ini, mungkin daripada keberhasilan malah banyak kegagalan. Tetapi, kenapa sih kita khawatir? Kenapa mesti nyerah? Keberhasilan yang berkali-kali lipat baru akan datang, malah saat kita memutuskan untuk menyerah. Jadi kenapa mesti berhenti, kan? Terus tabras asal kan kita terus belajar dari kesalahan kita di masa lalu. Dan ingat tetap berserah sama Tuhan.

Jadi intinya, baik itu pilihan 1, 2 atau 3. Aku mau nanyain dulu sama Tuhan ya, yang mana yang cocok untuk aku si gadis anak Tuhan yang manja dan sedikit lebay ini. Haha. Oke, you must say 'wow'.

                          

Bagi bangsaku, Indonesia

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap dipuja puja bangsa

Di sana tempat lahir beta 

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

...

Bagi bangsaku Indonesia, kami berdiri untuk setiap kata demi kata dalam doa.

Bagi bangsaku Indonesia, bukan sumpah yang sekedar dibibir, namun realisasi yang nyata.

Bagi bangsaku Indonesia, kami teguh dengan pedoman Pancasila mu.

Bagi bangsaku Indonesia, kami mau mewujudkan kedamaian untuk menggantikan perpecahan.

Bagi bangsaku Indonesia, kami mau menunjukkan kejujuran untuk memberantas ketidakjujuran. 

Yang sudah tidak asing, Korupsi. Mengapa? Karena sekarang kami menganggap korupsi sudah bukan hal yang bersalah, tetapi hanya sebagai perbuatan biasa yang jika dilakukan, hanya akan mendapat hukuman yang nantinya terbeli dengan uang. 

Ya, itu negeri kami saat ini. Dulu? Entah.

Tetapi Esok. Siapa lagi? Kami. Kami akan berdiri, kami tidak mau pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Kami tidak mau hanya menumpang hidup, hanya tidur. Sudah cukup, kami muak dengan berita yang sama setiap hari. Mengapa? Mengapa setiap media memberitakan hal yang sama? Mengapa selalu mengorek hal negatif yang terjadi di bangsa ini? Mengapa bukan berita yang membanggakan Indonesia? 

Kami mau kok, mengubah yang semua yang sudah menjadi tradisi yang salah itu. Kami mau jika kami diberi tanggung jawab. Karena, lebih baik kami tidak mengikrarkan Sumpah Pemuda tiap tanggal 28 Oktober daripada kamu menjadi pemuda Indonesia yang semu. 

Terakhir, aku yakin bahwa sebenarnya, Tuhan sedang memproses bangsa ini. Tuhan sedang bekerja dalam pekerjaanNya yang besar. Aku yakin suatu saat bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang bukan hanya berkembang, tetapi maju. Bangsa yang bukan hanya rencana, tetapi realisasi yang nyata. Dan, bangsa yang rakyatnya diberkati. 

Selamat Hari Sumpah Pemuda. Semoga bukan hanya sumpah yang palsu, tetapi benar-benar diwujudnyatakan, minimal kepribadian kita, sodara. Merdeka!

-Sumpah Pemuda 2012-

When I Saw 'Chiki'

Aku nggak ngerti sebenernya kenapa aku buat judul ini. Random aja sih. Karena setelah lama nggak pernah buka blog. Buka sih sering, hanya lebih tepatnya lama tidak menge-post. Dan ini post pertama setelah post bulan Juni lalu. Aku nge-post di sekolah loh bos, intinya karena tugas sih ini. Bhah.

Oh iya, sek. Aku mau bagiin tentang sekolahku nih. 

Jadi di post sebelumnya, bahkan di introduce sebelumnya aku masih nulis kelas XA. Sekarang kelas baru nih, Introduce baruu! 

XI IPA 4. MARS Four. Magnificent Republic of Science Four. 

Kelas paling pojok di deretan sebelas IPA ini punya satu sebutan lain juga, 

KUPAT! (Kura-Kura Sebelas IPA Empat)

Itu, kura-kuranya. Lucu tidaks? :D

Ohya kami ada foto nih, waktu HUT Jogja. Kami kompakan pakai baju daerah semua loh :D

Kompak bukan? *biasaajasihsebenernya*

Ini kami para wanita, yang senantiasa unyu! *tambahalay*

Demikian seputar kelas baru sayaa yang katanya guru-guru. Kelas ini adalah yang paling 'gila' dan 'heboh'

Sebenernya aku ragu, kami 3 anak termasuk saya, dari kelas XA, kenapa nyasar di antara pergabungan anak-anak kelas bawah. Dan pertama aku masuk, diem nih, kalem. Cuma setelah beberapa hari. #jeng-jeng. kami jadi 'gila' bersatu.

***

Sekiaann. Lebih lanjut, kunjungi https://twitter.com/MARS_Four !

Oke malah ngopo iki. Dan aku lupa ini judul postnya sebenernya apa. Daaaann. Judul yang diatas itu (?) saya sendiri tidak mengerti. 'When I Saw Chiki' Ganti deh ya, 'When I Saw MARS four' Asek. Oke, cukup sekiaan. Sampai jumpa di post sesudahnya yak :D